November 17, 2012

Gendam Kesumat




Konon katanya jika kita memiliki keinginan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya, alam akan bersatu padu membantu mewujudkannya. Dan, saya percaya itu. Bahwa dengan usaha dan doa sungguh-sungguh yang tak pernah putus, semesta pun senantiasa memuluskan segala jalan kita untuk meraihnya.

Saya tidak hendak bercerita mengenai pengalaman saya atau pengalaman seseorang kena gendam, tapi hanya sekedar menyampaikan uneg-uneg di otak saya daripada lewat begitu saja setalah iseng nonton reportase investigasi sore tadi (Sabtu, 17 Nop 2012).

Berdasarkan narasumber (pelaku gendam), dia bilang ilmu gendam yang dia peroleh adalah hasil dari berguru dari para "ilmuwan-ilmuwan" gendam yang berilmu tinggi. ia mendapatkannya bahkan hingga sampai blusukan ke pelosok-pelosok desa. Dia bilang, ilmu gendam yang di dapat juga adalah hasil dari bantuan raja jn. (pasti yang dimaksud adalah raja dari segala raja jin, bayangkan betapa ngerinya!)

Di sini, saya justru punya pemikiran lain tentang yang dia percayai tersebut. Saya tidak menafikan bahwa ada dunia lain selain dunia manusia (termasuk di dunia jin). Hanya saja, saya kira anggapan si tukang gendam tadi bahwa dia mendapat bantuan dari raja jin ini, jangan-jangan sebenarnya hanyalah kekukatan yang keluar dari dirinya sendiri tadi. Kekuatan istimewa yang dimiliki seorang manusia saat ia bersikeras melakukan usaha dengan sepenuh daya upaya. Jangan-jangan juga semacam bantuan semesta atas upaya yang diusahakannya (agak ngeri sih memang!).

Saya tak paham ilmu spiritual, begitu juga dengan ilmu psikologi yang saya tak terlalu mengerti. Entah adakah kaitannya saya juga tak tahu pasti. Saya hanya menghubungkan pemikiran saya tersebut dengan apa yang saya pahami dan mengerti sejauh ini. Yaitu mengenai asas “bantuan semesta jika kita sungguh-sungguh berupaya”. Mengenai asas “bahwa manusia tiba-tiba memiliki kekuatan istimewa untuk meraih keinginannya”.

Dalam hal positif, asas ini bisa sekali dipegang teguh. Siapapun pasti pernah membuktikannya. Tapi, dalam hal sebaliknya apakah asas ini juga bisa berlaku? Saya juga tak yakin.

Ya memang sih… argumen saya ini tak bisa diuji. Dan sebenarnya ini juga bukan untuk membuktikan teori apapun (tentu saja saya tak berkapasitas dalam hal itu). Saya hanya mencoba menerapkan asas “bantuan alam dan kekuatan diri seorang manusia saat berusaha” tadi.

Entahlah, wallahualam bishawab.

 *gambar dari sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar