November 30, 2012
Tentang Kekerasan pada Anak
Kemarin saya tes vacancy organisasi perlindungan anak di sebuah kota dua jam dari kota saya. saya tak hendak menceritakan pengalaman saya selama tes, tetapi sedikit menguraikan mengenai sebuah poin yang ditanyakan kepada saya pada saat interview.
Tentang kekerasan pada anak.
November 28, 2012
Takut
berapa kali kita ada di kondisi yang membingungkan, ada di kondisi yang membuat kita ragu mengambil keputusan. ada di kondisi yang mau banyak tapi tak memungkinkan. atau di kondisi yang tak ada pilihan tapi diwajibkan harus memilih.
berapa kali. seringkali.
saya, ini lah satu kali dari seringkali itu. dilema. kebingungan.
kebingungan tentang sebuah ketakutan!
November 25, 2012
November 23, 2012
Kasih Anak Sepanjang Galah, Kasih Ibu Sepanjang Masa
Katanya, tidak ada yang namanya anak nakal. tapi apa sebutannya jika ada seorang anak yang "terampil" meneriaki orang tuanya bahkan memakinya, padahal usianya baru lima-enam tahun?
seseorang yang saya kenal, sebut saja si Y, adalah seorang janda muda dengan satu putra usia lima-enam tahun yang saya singgung sebelumnya. si anak ini berkelakukan buruk sekali. suka membentak ibunya, memaki ibunya, termasuk siapapun yang menegurnya. kesimpulan saya mengarah mungkin diakibatkan oleh perceraian orang tuanya. atau whatever yang saya sendiri juga tidak tahu dan tidak ingin mencari tahu (bukan urusan sayalah!).
November 19, 2012
Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang
Pagi tadi air mata saya meleleh dalam diam.
Kebiasaan rutin tiap pagi di rumah saya itu menonton berita
begitu mata terbuka byar. Dan pagi
ini, saat sedari kemarin saya sendirian saja ada di rumah, Bapak dan Ibu saya
ada di Jakarta kondangan kawinan, saya tertegun menyaksikan layar kaca di
tengah kesendirian.
Tentang konflik Palestina dan Israel.
November 17, 2012
Gendam Kesumat
Konon katanya jika kita memiliki keinginan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya, alam akan bersatu padu membantu mewujudkannya. Dan, saya percaya itu. Bahwa dengan usaha dan doa sungguh-sungguh yang tak pernah putus, semesta pun senantiasa memuluskan segala jalan kita untuk meraihnya.
Saya tidak hendak bercerita mengenai pengalaman saya atau pengalaman seseorang kena gendam, tapi hanya sekedar menyampaikan uneg-uneg di otak saya daripada lewat begitu saja setalah iseng nonton reportase investigasi sore tadi (Sabtu, 17 Nop 2012).
November 16, 2012
Woman
Di suata senja di ruang keluarga, seorang bapak, ibu dan anaknya menikmati televisi bersama.
"Bapak ndak pernah ngasih ibuk puisi... Mbok dibuatin, Pak..." Celetuk sang anak.
"Ndak usah, buat apa... Wong ndak bisa dipake belanja," Sahut si ibu kalem.
Tawa pun berderai ramai dari ketiganya. Sang bapak baru berhenti tertawa saat si ibu menyerahkan segelas besar teh panas rendah gula khusus untuknya. Ia masih tersenyum saat teh panas itu perlahan menghangatkan kerongkongannya diiringi suara John Lennon mengalun memenuhi hatinya.
Woman I can hardly express,
My mixed emotion at my thoughtlessness,
After all I'm forever in your debt,
And woman I will try express,
My inner feelings and thankfullness,
For showing me the meaning of succsess,
......
Woman I know you understand
The little child inside the man,
Please remember my life is in your hands,
And woman hold me close to your heart,
However, distant don't keep us apart,
After all it is written in the stars,
......
Woman please let me explain,
I never meant to cause you sorrow or pain,
So let me tell you again and again and again,
I love you.... now and forever,
I love you.... now and forever,
I love you....
November 13, 2012
Bohong
“Sudah berapa kali kamu bohongi aku, Sin?”
Sintya terperangah.“Ngomong apa sih kamu.”
“Kalau orang tuamu? Sudah berapa kali kamu bohongin?”
“Maksudmu apa sih?” Sintya berdecak.
Adrian meringis, “Di depanku saja kamu berani membohongi orang tuamu. Aku jadi berpikir, mengira-ngira kamu juga pasti melakukan itu padaku.”
“Nggak. Ngawur ah!” Kata Sintya lalu berlalu bergitu saja meninggalkan kekasihnya yang masih mengulum senyum. miris.
“I'm not upset that you lied to me, I'm upset that from now on I can't believe you.” - Nietzsche
November 10, 2012
Selamat Hari Tanggal Cantik!
Selamat Hari Pahlawan!
Selama 23 tahun saya hidup di dunia, 10 Nopember saya
percayai sebagai Hari Pahlawan, konon katanya di tanggal itu terjadi
pertempuran besar-besaran merebut kemerdekan di Surabaya, terjadi perobekan
warna biru di bendera Negara Belanda menjadi merah-putih. Amat heroik!
Dan hari ini, kembali berulang 10 Nopember lagi. Lebih saya
akui sebagai tanggal cantik pernikahan manis di seluruh Indonesia. 10 Nopember 2012. 10-11-12. Yakin
deh, banyak sekali pernikahan yang sengaja di”pas”kan di tanggal ini.
Lalu, dimana sisi memperingati Hari Pahlawannya? Menikah a.k.a membentuk sebuah keluarga
adalah salah satu bentuk lain menjadi pahlawan. Meski tidak dalam lingkup yang
besar (bangsa atau negar) pada intinya
menjadi suami atau istri adalah sama-sama berjuang. Berjuang demi kesejahteraan
keluarga. Apa iya begitu? Mmm... ya anggap saja begitu.
Nah, selamat Hari Tanggal Cantik!
November 07, 2012
"Sego Panas!"
Setelah lebaran haji, undangan nikah bertebaran dimana-mana.
Saya sendiri tak tahu pasti alasan waktu-waktu di bulan Dzulhijah banyak sekali
orang kawinan. Mungkin karena hari yang paling baik adalah hari-hari di bulan ini, meskipun dibubuhkan sebelumnya
bahwa pada dasarnya semua hari itu baik.
Saking banyaknya acara kawinan yang sempat saya datangi,
saya jadi punya impian sendiri tentang kawinan saya kelak (ah, skip bagian ini!) bukan itu poinnya :p
Jadi, ada pepatah Jawa desa
mawa tata, negara mawa cara. Yang artinya tiap daerah itu punya adat, tata
cara, aturan masing-masing. Atau ada peribahasa lain : Lain ladang lain
belalang, lain lubuk lain ikannya. Yang artinya juga hampir sama.
November 06, 2012
The Story of … Cinta
Bergetar hatiku
Saat kuberkenalan dengannya
Kudengar dia menyebutkan nama dirinya
Gadis itu menunduk, mengulurkan tangan kanannya dengan enggan. Kulitnya hitam manis dengan rambut sebahu yang melambai-lambai tertiup angin.
“Namanya siapa, sayang?”
“Almira.” Matanya muram, menatapku takut-takut.
Ku elus puncak kepalanya. Konon katanya mengelus kepala anak yatim piatu pahalanya berlipat-lipat.
Sejak kubertemu
Kutelah jatuh hati padanya
Di dalam hati telah menjelma cinta
Dan bawalah daku selalu dalam mimpimu
Di langkahmu serta hidupmu
November 02, 2012
Bau dan Kenangan
Bagaimana mungkin sebuah bau mampu memerangkap kenangan? Maksudnya di
sini bau yang sedap ya, bukan bau-bau lain yang hanya jadi polusi udara.
Kemarin, di sebuah acara saya mencium aroma wangi tertentu.
Lalu seketika terbayang masa SMP saya. Kenapa? Karena wangi yang saya cium
beberapa saat itu, adalah wangi yang saya ingat dari kawan, semasa masih SMP
dulu.
November 01, 2012
Hot, Hot, Pop!
Panasnya subhanallah!!
Hanya duduk di depan komputer beberapa menit tubuh bisa banjir oleh keringat, padahal ada kipas angin besar yang menyala dan sudah mengarah ke saya. Setelah mandi pun demikian. Mandi dengan air dingin, tapi begitu keluar kamar mandi dan berpakaian rapi, badan kuyup begitu saja oleh keringat. Ah, ini apa ini...
saya pernah mendengar sarkasme mengenai hawa panas yang terasa beberapa tahun terakhir ini (parah, hitungannya memang sudah tahunan karena memang dari beberapa tahun lalu tiap kemarau panasnya bikin semua orang nyebut!). "Neraka bocor." Berlebihan?! Tentu. Tapi memang itulah kondisinya. Panas luar biasa. Katanya sih akibat pemanasan global yang sudah kian parah (teringat kembali muka guru SMA yang menjelaskan tentang efek rumah kaca :D)
Kekasih yang Ditinggal Kekasihnya
Dia masih sama manisnya seperti terakhir kali kita bertemu
Masih sama anggunnya seperti terakhir kali mencepol rambut
yang biasa ia kuncir kuda
Masih sama cantiknya seperti terakhir kali kusingkirkan
helaian rambut yang menutupi keningnya
Masih sama senyumnya seperti terakhir kali ia merajuk minta
dibelikan novel terbaru dari pengarang favoritnya.
Ia terpejam,
Dengan senyum yang tak pernah tertinggal setiap hari
Dengan rona pipi yang selalu menggoda
Dengan kenyamanan yang pasti kini sudah ia miliki.
Katanya, setiap yang mati muda akan dipelihara Tuhan dari sekian banyak dosa.
Dan pasti pun begitu denganmu, Rania.
Aku sendiri tak terlalu cukup mencintaimu, karena tak mampu
membebaskan segala rasa nyerimu
Tuhan yang lebih mencintaimu,
Yang mampu melepas segala kesakitanmu, pun dengan
dosa-dosamu.
Ya, aku melepasmu.
Merelakanmu.
inspired of : kekasih yang ditinggal kekasihnya untuk selamanya, di seluruh dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)