Februari 27, 2014

Beda (Hujan Jakarta)

Jauh berbeda.

Bahkan dalam mimpi sekalipun kamu tak pernah lagi ada. Tak pernah hadir. Seolah-olah alam bawah sadarku pun mulai menolakmu.

Jakarta masih sering hujan. Dan sepertinya hujan Jakarta mulai mampu menghapus jejak rinduku atas kita. Maka semoga kala musim hujan telah habis masanya, sakit hati tentang kita sudah terhapus selamanya.

Lalu... apa aku akan bisa menerimamu kembali, tunggu saja setelah hujan Jakarta benar-benar reda.




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar