Agustus 10, 2012

"He loves me, he loves me not"


Bagi siapapun yang pernah jatuh cinta pasti percaya bahwa cinta bisa membuat gila! apalagi bila sang pecinta memiliki daya imaji tinggi bisa jadi akan membawanya justru ke rumah sakit jiwa.

Saya baru pertama kali (poor me!) menonton film lumayan lama (2002) berjudul “Ala folie pas du tout” yang artinya apa? Entah. Yang jelas saya menerima film ini dalam folder berjudul “He loves me He loves me not”. Apakah itu terjemahan judulnya, saya pun tak tahu pasti. Yang jelas, film ini bergenre drama, jenis film favorit saya.

Film ini menceritakan tentang percintaan Angelique (Audrey Tautou) seorang gadis muda pecinta seni dengan Loic (Samuel Le Bihan) seorang dokter jantung yang memiliki istri seorang pengacara. Sekilas memang seperti sekedar cerita cinta segitiga, perselingkuhan seorang suami dengan gadis muda. Awalnya, saya pun menangkapnya seperti itu. 

Namun, setelah film setengah berjalan saya mulai dibuat bingung ketika dari sisi dr. loic, ia dideskripsikan sebagai sosok pria romantis yang setia, alias dunia akhirat yang dicintainya hanyalah istrinya! Lalu bagaimana Angelique. Jeng jeng jeng… ternyata Angelique ini terjebak dalam imajinya bahwa ia sedang memadu kasih dengan dr. Loic. Parahnya, imajinya ini diceritakan kepada orang-orang terdekatnya seolah-olah fakta yang memang begitu adanya. Ia tak lagi bisa membedakan mana impian dan kenyataan yang pada akhirnya membuatnya terjebak pada fakta bentukannya sendiri. Sementara bagi dr. Loic ia seolah menjadi terteror dengan imajinasi-imajinasi yang dilakukan oleh Angelique. 

Kalo di kuliahan saya sempat mendengar ada teori konstruksi sosial, dimana disebutkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann bahwa realitas itu sengaja dibentuk dan dikonstruksi sehingga bisa jadi tiap orang memiliki pemaknaan dan penafsiran yang berbeda-beda terhadap realitas itu maka Angelique pun demikian. Ia telah membentuk realita versinya sendiri, dimana ia menemuakan dirinya sebagai kekasih gelap dr. Loic. 

Saya membayangkan ada di posisi dr. Loic ini, bagaimanapun pasti bahagia ada yang diam-diam mengagumi kita, mencintai kita secara diam-diam, atau mengirimi bunga kita dengan diam-diam. Tetapi, jika pengagum sejenis Angelique yang sakit ini saya lebih memilih tidak memiliki pengagum sama sekali! :D

Maka bagi anda, yang saat ini sedang menjadi pengagum rahasia sesorang, atau pencinta seseorang baik yang baru saja atau sudah lama, saya sarankan segera sampaikan perasaan anda. Jangan sampai anda terjebak pada mimpi atau harapan bahwa ia pun mencintai anda!! 


 *gambar dari sini dan dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar