Mei 30, 2013

Jakarta Jilid Berikutnya


Fix. saya kebagian libur hari jumat dan sabtu. gimana rasanya libur saat yang lain belum libur? biasa aja sih. hahaha
yang pasti, saya tak merasakan "i hate Monday" seperti pegawai pada umumnya yang memulai aktifitas banting tulang di hari Senin. saya justru "i hate Sunday"

Btw, sudah tiga bulan lebih saya di ibukota, dan belum pernah pulang sama sekali. apa rasanya? luar biasa! saya tak pernah merasa rindu rumah serindu ini sekaligus nyaman di kota orang senyaman ini. saya ingat sekali, bagaimana dulu waktu saya jadi perantau di Solo pertama kali. butuh waktu hamnpir berbulan-bulan, bahkan mungkin tahunan sampai saya benar-benar betah di Solo. rasa ingin pulang melebihi apapun.

tapi sekarang, mungkin karena waktu yang berhasil mendewasakan (tsah..) atau entah karena kesibukan saya yang membuat saya sering dikatai "sok sibuk" akhirnya justru membuat saya malah enggan pulang. bisa jadi juga karena jarak. dan tentu saja ongkos.

lalu bagaimana mungkin rasa nyaman datang secepat ini? saya juga tak tahu. tanpa saya sadari saya sudah bahagia saja tinggal di sini. mungkin karena ke"ndeso"an saya yang masih suka "gumunan" dengan isi penjuru ibukota negara ini. mungkin karena saya mulai "menerima dengan hati" pekerjaan saya. atau mungkin juga karena saya belum pernah benar-benar merasakan ganasnya kemacetan di detik-detik menggairahkan (semisal friday night traffic atau monday morning traffic). mungkin jika saya sudah benar-benar berhadapan dengan kedua "mimpi buruk" itu, baru saya sadar betapa mengerikannya kota ini.

saya catat kata seorang teman, "Saya tidak ingin tinggal di Jakarta, tapi saya ingin berkembang di Jakarta" 

*gambar dari sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar