Saya hampir lupa rasanya, menginginkan sesuatu dengan mengerahkan segenap tenaga. Mungkin terakhir kali saya merasakannya pas mau masuk kuliah, berharap diterima di jurusan yang saya idamkan.
Setelah itu, yang saya inginkan tak selamanya berjalan lancar. Oke, saya akui bahwa kala itu saya tak benar-benar mengusahakannya. ada faktor dari A hingga Z yang membuat saya memaklumi kegagalan demi kegagalan yang datang pada saya.
Kali ini, saya benar-benar merasakan deru adrenalin yang sama seperti lima tahun yang lalu. Perasaan menggebu-gebu sekaligus harap-harap cemas takut gagal. Rasa-rasanya kali ini saya tak bisa lagi bilang "Tak apa-apa jika gagal nanti."
Siang malam berharap, jungkir balik mengerahkan segenap tenaga yang ada, doa yang tak henti terputus. Yang bisa dirasakan hanya harapan, harapan, harapan, dan harapan.
Bismillahirrohmanirrohim...