"Matanya aja kosong gitu. Lagu sedih ini."
komentar rekan kerja di suatu sore ketika kami mengomentari video klip baru-nya
Coldplay A Sky Full of Star. Videoklipnya sih menurut saya sendiri lucu, riang.
Benar. Chris Martin bercerai dari Gwyneth Paltrow
beberapa saat sebelum album barunya -yang katanya curhatan dia- rilis. Full selabum sih memang terdengar mellow, begitu mencabik-cabik perasaan dan jiwa. Konon kabarnya, Chris Martin cintanya begitu
besar pada sang istri. Beberapa lagu diciptakan dan ditujukan khusus untuk
istrinya. Mereka berbahagia dan seperti pasangan lain tak ingin terpisah sampai
maut akhirnya hadir.
Tapi cinta, memang rahasia. Tak bisa diduga. Ketika
Fix You ditulis lalu menjadi alunan melodi nan memesona, Chris Martin tak pernah
menduga bahwa kelak, bertahun-tahun kemudian dia dan sang istri yang memiliki cintanya, akan berpisah juga.
---
Dibanding Chris Martin yang bahkan gumamannya bisa
menjadi melodi indah, saya jelas bukan apa-apa. Tapi, membaca-baca kembali
tulisan di blog ini menyadarkan saya, bahwa saya -sama dengan Chris- juga
pernah memiliki cinta yang begitu besar. Yang seperti racun, yang merenggut
kesadaran saya. Tulisan yang kuat, begitu penuh pemujaan. Saat itu saya juga
tak pernah membayangkan bahwa akhirnya saya harus mengembalikan cinta itu pada
pemilik kehidupan, sebelum saya meraih apa yang saya inginkan dari cinta.
Frasa "Tuhan adalah Maha Pembolak-balik
Hati", benar-benar terjadi pada saya. Saya percaya hal itu, tapi jelas tak
pernah mengharapkan akan benar-benar terjadi pada saya.
Lalu bahwa sekarang kemudian hal itu berlaku, saya
tak menyesal. Saya juga tak menyalahkan siapapun atau apapun. Perasaan pernah sakit hati, patah hati, perlahan-lahan saya cuci
lalu saya obati. Lukanya belum kering. Bahkan andai dipegang, masih mungkin ia
berdarah kembali. Saya bukan tipe pendendam, suatu saat luka itu pasti akan
benar-benar sembuh. Sayangnya saya bukan pemberani, yang berani menantang
penyebab luka bahkan memintanya mengobati luka saya. Karena saya takut,
bukannya malah sembuh tapi justru luka saya makin lebar dan makin susah
sembuhnya. Saya memang penakut.
Hal baiknya, antibodi saya meningkat. Mungkin bukan
terhadap luka yang sama. Setidaknya, saya jadi lebih berhati-hati pada penyebab
luka saya.
I don't care, go on and tear me apart
I don't care if you do
'Cause in a sky, 'cause in a sky full of stars
I think I see you
I think I see you
I don't care, go on and tear me apart
I don't care if you do
'Cause in a sky, 'cause in a sky full of stars
I think I see you
I think I see you
Wew, ini analogi kisah Chris Martin yg ditumpangin curahan hati ya. Hehe
BalasHapusKlo pernah patah hati, baca tulisan ini kerasa miris sih...