Repetisi kehilangan. Sakit yang berulang.
Seperti biasanya, menemukan celotehanmu seperti disebar garam diatas luka. Lalu aku akan lebih bahagia ditelan kesepian. Tak mendengar hiruk pikuk di luaran, karena di sana aku akan menemukanmu. Menemukanmu penuh rasa sakit mendalam. Senyatanya itu menyakitkan bahkan dari seujung jari lukaku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar