Juni 19, 2016

Hati-hati Kalau Jatuh Cinta

Malam ini saya ingin sekali menulis(mengetik!) atau bercerita sih lebih tepatnya. Barangkali mendengar suara bapak beberapa menit yang lalu melalui sambungan telepon, membangkitkan alam bawah sadar saya, membangkitkan gairah saya untuk menulis, bercerita.

Lalu saya buka playlist, memilih sebuah lagu berharap mendapatkan inspirasi. Berdasar apa pemilihannya? Acak. Satu lagu, saya putar beberapa kali… Andai aku bisa…

Yes. Andai aku bisanya almarhum Chrisye. Saya diam beberapa saat meresapi lagunya. Tadinya berusaha membayangkan ini lagunya sebenernya menceritakan apa sih. Awalnya saya berniat mengintrepatasikan kembali (yes, kalau saya cara termudah menulis fiksi itu adalah dengan reintrepetasi lagu! Haha).

Sampai berulang kali lagu berakhir dan mulai lagi, saya tak kunjung mampu membayangkan. Karena malah baper (ea) haha. Jadi, kalau ada si A yang masih mencintai B, padahal B sudah punya C walaupun dia masih ada rasa sama si A itu yang salah siapa dong. Yang jahat siapa. Saya sih nangkep lagu ini soal kisah cinta sesorang yang masih mencintai seseorang yang sudah punya sesorang.
Saya langsung iseng nanya sama partner, dia lagi main game di sebelah saya. "Memang ada ya orang yang kaya gitu?"