September 20, 2012

Sentimen dan Homogenitas

Saya tak tahu apakah saya harus merasa beruntung atau sebaliknya.

Sedari dulu saya sadar bahwa saya tinggal di lingkungan yang homogen. di lingkungan yang Islami, meskipun daerah saya bukan daerahnya pesantren. keluarga saya juga bukan dari kalangan santri. di sini saya beruntung menjadi bagian dari keluarga besar ini, dimana saat saya kecil dipaksa sekolah TPA dan madarasah tiap sore demi melengkapi pendidikan agama yang diajarkan di sekolah saya yang negeri. saya pun tiap malam minggu diwajibkan ikut pengajian anak-anak kecil dan remaja, "berjanjen" istilahnya di sini. Semacam pengajian yang nanti ada ceramahnya juga.

September 07, 2012

Percaya

"Jangan percaya pada apapun karena kadang apa yang anda percayai belum tentu benar!"

Kata Deddy Corbuzier di Hitam Putih (Trans7 Kamis, 6 September 2012), yang juga pernah saya baca di buku Deddy. bahwa bisa jadi apa yang kita percayai selama ini hanya semacam didoktrinkan tanpa kita tahu kebenarannya seperti apa. seperti orang tua, kita percaya dua orang tua kita saat ini adalah memang orang tua kita, tapi belum tentu mereka benar orang tua kita. Ya, tentu bisa terjadi. Karena semua yang di dunia ini serba tidak pasti, seperti kata Einstein bahwa yang paling pasti adalah ketidakpastian itu sendiri.

Lalu, atas dasar apa dibangunnya sebuah relasi romantis jika tidak ada rasa percaya. Hubungan yang tidak dilandasi dengan rasa percaya bukankah hanya akan menimbulkan ketidaktenangan semata. Apa jadinya jika pasangan suami istri tidak percaya satu sama lain, sepanjang pernikahan hanya ada curiga dan ketidaktentraman. Bukankah, konon katanya yang penting saling mempercayai satu sama lain adalah pondasi terbangunnya sebuah hubungan yang baik. Jadi bagaimana, ah... entahlah.

Jadi ingat kelakar seorang teman, "percaya kok sama orang. percaya itu sama Tuhan." Agak ironi sih, tapi memang benar, kan...

September 05, 2012

delusional dan hyperrealitas

Di linimasa, saya mengikuti beberapa akun tokoh fiksi dari novel favorit saya, @alexandrarheaw, @KahlilZafran, dan @IanGenduuut. Yang pertama, adalah tokoh perempuan rekaan Ika Natasha dari novel Divortaire yang kini dilanjutkan jilid keduanya dengan judul Twivortaire (sayangnya, saya belum baca!). sementara yang kedua selanjutnya adalah tokoh fiksi buatan Donny Dirgantara dalam novel 5cm.

September 03, 2012

Pemimpi


kemarin pas beres-beres buku di (calon mantan) kos, menemukan sebuah tulisan di salah satu halaman catatan kuliah :

"Manusia memiliki mimpi,
ada yang mengejar dan mewujudkannya
ada yang mundur dan membuangnya
ada pula yang diam dan hanya menyimpannya sepanjang sisa hidupnya."
-alya/Cinta Pertama

di lembar lainnya, saya menemukan quote dari buku best seller Andrea Hirata :

"Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."

juga di lembar sesudahnya dan sesudahnya, ada banyak sekali quote yang saya kutip dari film apapun, dari tokoh manapun, lirik lagu apapun mengenai mimpi, harapan, angan-angan.

maka lembar-lembar lainnya ternayata penuh pula tentang mimpi-mimpi saya, jangka pendek bahkan jangka panjang. geli pula saat membaca bahwa saya pernah menuliskan mimpi saya ingin menjadi istri pejabat (ckck). hihihi

ah, betapa saya seorang pemimpi sejati

*foto dari sini